Pesisir Selatan, Dalam rangka peningkatan kapasitas tenaga pendidik dan kependidikan PAUD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan gelar "Bimbingan Teknis ARKAS BOP PAUD Tahun 2024”.
Bimbingan Teknis ARKAS BOP PAUD dilaksanakan 3 angkatan, dengan melibatkan 341 orang perwakilan masing-masing satuan pendidikan yang mumpuni dalam mengoperasikan aplikasi ARKAS BOP PAUD. Angkatan I dimulai hari ini, Rabu sd Kamis tanggal 29 sd 30 Mei 2024 bertempat di Hotel Giszella, Pasar Baru, Kec. Bayang, Kab. Pesisir Selatan.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, dalam hal ini diwakili oleh Iral Mafitri,S.Pd selaku Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini.
Dalam arahannya, Iral menyampaikan bahwa Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah, selanjutnya disingkat Aplikasi RKAS merupakan sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengfasilitasi penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan serta pertanggungjawaban dana bantuan operasional sekolah di satuan pendidikan dasar dan menengah secara nasional.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa dalam penyusunan RKAS, kepala sekolah dan Tim Manajemen BOS sekolah harus memperhatikan ketentuan-ketentuan dari masing-masing sumber dana. Sangat dimungkinkan suatu program dibiayai dengan subsidi silang dari berbagai pos atau sumber dana. Program-program yang memerlukan bantuan dari pusat harus dialokasikan sumber dana dari pusat dengan sharing dari sekolah dan komite sekolah atau bahkan daerah.
Sementara itu BOP PAUD merupakan program pemerintah untuk membantu penyediaan pendanaan biaya operasional non personalia bagi satuan pendidikan anak usia dini yang diberikan kepada Satuan PAUD dan Satuan Pendidikan Non Formal yang menyelenggarakan program PAUD untuk mendukung kegiatan operasional pendidikan.
Kegiatan ini dilaksanakan karena masih banyak satuan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang belum paham akan penggunaan BOP pada aplikasi Arkas.
“Kami melaksanakan kegiatan ini, agar satuan pendidikan anak usia dini yang belum paham akan penggunaan BOP pada Aplikasi Arkas bisa lebih paham, karena masih sering terjadi kesalahan dalam pengelolaan Arkas”. Ungkapnya.
Disamping itu, Kabid PAUD menyampaikan bahwa tahun ini semua PAUD lebih dituntut bagaimana merencanakan, melaksanakan dan mempertanggungjawabkan dana BOP yang ada dilembaga.
“Dalam penggunaan Arkas diharapkan dapat lebih praktis, nyaman dan aman serta memudahkan dalam merencanakan dan melaporkan pertanggungjawaban SPJ sesuai apa yang direncanakan, agar sesuai dengan kebutuhan administrasi sekolah”ujarnya.
Penulis: admin