TEMU PENDIDIKAN NUSANTARA (TPN) X Namanya Ibu Wiwit salah seorang peserta Komunitas Guru Belajar (KGB), Guru dan Peserta  berasal dari Jakarta Utara, yang mengikuti TPN X di Jakarta. Beliau terharu dan bangga menyaksikan kehadiran Bupati Pesisir Selatan Drs.Rusma Yul Anwar, M.Pd  menerima penghargaan Dewi Sartika Award yang diserahkan oleh Ibu Najella Shihab sebagai pembina KGB. Beliau terharu saat menyaksikan seorang Bupati Pesisir Selatan setia mendampingi guru guru dari Pesisir Selatan yang sedang mengikuti Lomba Cerdas Cermat Guru, antara guru guru dari Pesisir Selatan dengan guru guru dari Jawa Barat. Ibu Wiwit menyempatkan diri bergabung dengan rombongan guru dari Pesisir Selatan yang sudah selesai mengikuti perlombaan, disaat itu beliau berkesempatan berfoto dengan Bapak Bupati dan guru lainnya, momentum itu dimanfaatkan mengutarakan perasaanya sekaligus berdialog dengan Bapak Drs.Rusma Yul Anwar, M.Pd. Dialognya lepas dengan penuh keakraban  sesekali ada candaan, tanpa merasa ada jarak antara pejabat dengannya. Bupati Pesisir Selatan menerima Penghargaan Dewi Sartika Award yang ke-2 kalinya. Tahun 2022 juga menerima Dewi Sartika Award bersama dengan tiga Kepala Daerah Lainnya. Kali ini “Dewi Sartika Award” dari Yayasan Guru Belajar (YGB) diserahkan kepala enam Kepala Daerah di Indonesia, karena mendukung pergerakan guru di daerahnya untuk membentuk ekosistem yang merdeka belajar. Penghargaan ini diberikan saat perhelatan puncak Temu Pendidik Nusantara X (TPN X) di Basketball Hall, Gelora Bung Karno, pada Sabtu (21/10). Enam bupati/Gubernur tersebut yakni H. Syah Afandin (Langkat), Rusma Yul Anwar (Pesisir Selatan), Ilham Syah Azikin (Bantaeng, 2018-2023), Paolus Hadi (Sanggau), Heru Budi (DKI Jakarta), dan Edimin (Labuhanbatu Selatan). “Ini sebuah pengakuan pada individu, organisasi, dan pemerintah daerah, yang telah berkontribusi dalam perubahan pendidikan merdeka belajar,” kata Bukik Setiawan, ketua YGB. Selain Dewi Sartika Awards, diberikan pula “Ki Hajar Dewantara Awards” untuk guru merdeka belajar, “Rohana Kudu Awards” untuk guru yang berkarya dan berkarier protean, “dan “Mohammad Syafei Awards” untuk organisasi profesi yang aktif berkolaborasi untuk mewujudkan ekosistem merdeka belajar. “Saya berterima kasih dan mengapresiasi sebesar-besarnya pada guru-guru di Pesisir Selatan, yang tanpa disuruh, tanpa diminta, memiliki inisiatif untuk terus belajar agar kompetensinya meningkat, agar pendidikan di Pesisir Selatan terus membaik, ujar Bapak Bupati, beliau juga  mengungkapkan, pengalaman tersebut sangat berharga karena membuatnya memahami betapa pentingnya peran guru. Namun, guru juga membutuhkan dukungan dari banyak pihak, termasuk pemerintah daerah. “Semangat belajar 39 guru ini perlu diapresiasi. Mereka melakukan perjalanan darat ke Jakarta. Guru yang bergerak ini sangat mendukung perubahan pendidikan di Pesisir Selatan. Mewujudkan misi ke-5 Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan “Mewujudkan Pendidikan Berkualitas, untuk mengjasilkan Sumberdaya Manusia yang beriman, kreatif dan berdaya saing. Jika Ibu Wiwit menyampaikan  kebanggaannya sambil  menangis terharu dan bangga, seperti video tersebut, itu karena yang beliau saksikan adalah aksi nyata Kepala Daerah untuk Pendidikan anak Bangsa.